"Roma tidak dibangun dalam sehari. Langkah besar selalu diawali dengan tapak langkah kecil. Sebuah pemikiran dan cita-cita agung, kadang berasal dari sebuah kata atau impian sederhana. Kadang pula sebuah catatan, memiliki nilai berharga ketimbang monumen atau istana, dan setiap orang mampu untuk menciptakannya."

Selasa, 13 Mei 2008

Inklusif

Keseluruhan rasa dan sikap merupakan terjemahan sederhana dari inklusif. Sementara lawannya adalah eksklusif. Biasa dipahami sebagai keter-elit-an, terbatas pada sebagian saja. Eksklusifitas kadang menampilkan bentuk yg agung, gemerlap, sakral dan utama. Namun seringkali sedikit atau kurang mendapat simpati, kurang populer, bahkan bisa ditinggalkan. Sebaliknya inklusifitas memiliki daya popularitas tinggi karena kebersamaannya yang membumi dan totalitas.

Jiwa inklusif sepertinya sangat diperlukan, mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan. Berusaha mengerti rasa dan suasana zaman. Bukan berarti menguasai banyak bidang, tetapi dapat membuka diri disetiap lini. Bukan pula menjadi bunglon dengan kamuflase dan metamorfosanya. Bukan pula srigala dengan bulu dombanya. Bukan seperti itu. Justru mampu menciptakan terobosan-terobosan baru, pandai beradaptasi. Meninggalkan cara-cara lama yg tidak lagi tepat guna. Sedia berkecimpung bahkan nyemplung mengikuti arus baru. Bahkan kreatifitas akan mendapat banyak tantangan. Memikat dan efektif.

Inklusif bisa berlaku di rimba belantara mana saja. Apakah itu dalam bisnis, politik, maupun kebudayaan. Sebagai pribadi yg ada di dalamnya, bisa secara sadar menumbuhkan jiwa inklusif-nya. Apakah akan terbukti sebagai "surviver?" Jawabannya hanya ada jika setiap pribadi mau melakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

para komentator dipersilakan masuk dan jangan lupa sertakan nama anda dibawah tulisan komen anda setelah selesai.makasi sebelumnya.

berikan komentar untuk tulisan di atas, klik icon 'komentar kamu' dan beri 'nilai.'


Kutipan para eksistensialis

  • “The Ego is partly free. partly determined, and reaches fuller freedom by approaching the Individual who is most free: God.” (Muhammad Iqbal)
  • “Man is condemned to be free; because once thrown into the world, he is responsible for everything he does.” (Jean-Paul Sartre)
  • “Except our own thoughts, there is nothing absolutely in our power.” (Rene Descartes)
  • “Life has its own hidden forces which you can only discover by living.” (Soren Kierkegaard)
  • “Most people do not really want freedom, because freedom involves responsibility, and most people are frightened of responsibility.” (Sigmund Freud)