"Roma tidak dibangun dalam sehari. Langkah besar selalu diawali dengan tapak langkah kecil. Sebuah pemikiran dan cita-cita agung, kadang berasal dari sebuah kata atau impian sederhana. Kadang pula sebuah catatan, memiliki nilai berharga ketimbang monumen atau istana, dan setiap orang mampu untuk menciptakannya."

Selasa, 17 Juni 2008

CANTIK

Siapa tak menyukai keindahan. Siapa tak berlomba-lomba untuk menjadi cantik. Sebuah perspektif bagaimana cara pandang setiap komunitas memaknai cantik itu seperti apa. Seorang wanita berkulit hitam bisa dikatakan tidak cantik bagi komunitas lain. Sementara dikomunitasnya sendiri, wanita berkulit hitam itu adalah seorang ratu yg cantik. Di abad pertengahan wanita bertubuh gemuk dianggap cantik dan eksotik. Tapi setelah abad itu berlalu perspektif pun berubah. Wanita dengan tubuh langsing semampai justru disebut cantik.

Menjadi cantik adalah hak dan kebebasan pribadi bagi setiap wanita. Mereka adalah bagian dari ciptaan Tuhan yg penuh keindahan. Siapa pun menyukai keindahan. Lantas bagaimana dengan mereka dengan cacat fisik. Jauh dari definisi umum tentang cantik. Padahal mereka tidak meminta dilahirkan seperti itu. Bagaimana perasaan mereka diantara bentuk-bentuk keindahan yg ada. Pasti semua itu memiliki suatu alasan. Cukup bijakkah setiap pribadi menerimanya. Bukan mencibir, menghina, atau bahkan mengucilkannya. Sebab bukan berarti fisik yg kurang sempurna tidak memiliki jiwa baik. Sangat disayangkan jika fisik yg cantik tidak punya jiwa baik. Sebab kecantikan pun punya masa kadaluarsa. Pada saatnya ia kan renta. Namun jiwa yg baik akan selalu abadi. Tidak menyia-yiakan kasih sayang yg Tuhan dititipkan.

2 komentar:

  1. Ok, Mud, atur aja, gue tahu siapa wanita hitam yang lo maksud......, gak ada saingan kan.....

    BalasHapus
  2. hey mahmud, jd inget skripsi gw dulu, ngebahas tentang "Representasi Cantik..."

    BalasHapus

para komentator dipersilakan masuk dan jangan lupa sertakan nama anda dibawah tulisan komen anda setelah selesai.makasi sebelumnya.

berikan komentar untuk tulisan di atas, klik icon 'komentar kamu' dan beri 'nilai.'


Kutipan para eksistensialis

  • “The Ego is partly free. partly determined, and reaches fuller freedom by approaching the Individual who is most free: God.” (Muhammad Iqbal)
  • “Man is condemned to be free; because once thrown into the world, he is responsible for everything he does.” (Jean-Paul Sartre)
  • “Except our own thoughts, there is nothing absolutely in our power.” (Rene Descartes)
  • “Life has its own hidden forces which you can only discover by living.” (Soren Kierkegaard)
  • “Most people do not really want freedom, because freedom involves responsibility, and most people are frightened of responsibility.” (Sigmund Freud)