"Roma tidak dibangun dalam sehari. Langkah besar selalu diawali dengan tapak langkah kecil. Sebuah pemikiran dan cita-cita agung, kadang berasal dari sebuah kata atau impian sederhana. Kadang pula sebuah catatan, memiliki nilai berharga ketimbang monumen atau istana, dan setiap orang mampu untuk menciptakannya."

Senin, 23 Juni 2008

SAHABAT ITU...

Membangun jalinan persahabatan bukan perkara sulit. Sederhana saja. Namun menjadi seorang sahabat yg baik tidaklah mudah. Sahabat itu adalah saling percaya, menasihati dengan santun, menerima masukan/pendapat, menghibur di waktu susah, dan bergembira bersama saat kebahagiaan datang. Terkadang semua butuh waktu lama untuk bisa saling memahami. Kadang pula hanya butuh waktu singkat untuk bisa menemukan sahabat yg tepat. Semua hanya berawal dari niat. Bukankah setiap jalan yg baik diawali dengan keinginan yg baik. Maka perlu adanya penilaian sebuah persahabatan. Menilai bukanlah menghakimi. Menilai sangat penting demi menjaga keinginan yg baik tadi. Bahkan perlu saling menilai untuk bisa saling memperbaiki diri. Keterbukaan, mungkin bahasa yg cocok untuk mengambarkannya.

Jika niat yg baik untuk bersahabat ternodai karena suatu ketidakpercayaan. Sudah selayaknya menilai kembali diri sendiri. Apa yg ingin dicapai dari persahabatan yg terjalin itu. Mencari seribu musuh lebih mudah ketimbang mencari satu orang sahabat. Namun karena suatu kepercayaan bisa jadi seribu musuh tadi menjadi sahabat-sahabat yg membanggakan. Semua berpulang pada diri sendiri. Sepahit atau seperih apapun jalan untuk melaluinya. Kebaikan itu akan selalu manjadi pilihan tunggal. Sebab hakikat dari sebuah persahabatan yg baik adalah menjadi sahabat dari kebaikan itu sendiri.

Selasa, 17 Juni 2008

CANTIK

Siapa tak menyukai keindahan. Siapa tak berlomba-lomba untuk menjadi cantik. Sebuah perspektif bagaimana cara pandang setiap komunitas memaknai cantik itu seperti apa. Seorang wanita berkulit hitam bisa dikatakan tidak cantik bagi komunitas lain. Sementara dikomunitasnya sendiri, wanita berkulit hitam itu adalah seorang ratu yg cantik. Di abad pertengahan wanita bertubuh gemuk dianggap cantik dan eksotik. Tapi setelah abad itu berlalu perspektif pun berubah. Wanita dengan tubuh langsing semampai justru disebut cantik.

Menjadi cantik adalah hak dan kebebasan pribadi bagi setiap wanita. Mereka adalah bagian dari ciptaan Tuhan yg penuh keindahan. Siapa pun menyukai keindahan. Lantas bagaimana dengan mereka dengan cacat fisik. Jauh dari definisi umum tentang cantik. Padahal mereka tidak meminta dilahirkan seperti itu. Bagaimana perasaan mereka diantara bentuk-bentuk keindahan yg ada. Pasti semua itu memiliki suatu alasan. Cukup bijakkah setiap pribadi menerimanya. Bukan mencibir, menghina, atau bahkan mengucilkannya. Sebab bukan berarti fisik yg kurang sempurna tidak memiliki jiwa baik. Sangat disayangkan jika fisik yg cantik tidak punya jiwa baik. Sebab kecantikan pun punya masa kadaluarsa. Pada saatnya ia kan renta. Namun jiwa yg baik akan selalu abadi. Tidak menyia-yiakan kasih sayang yg Tuhan dititipkan.

Senin, 09 Juni 2008

SISIPUS

Banyak kata untuk mendeskripsikan sosok pribadi tangguh, tahan banting, punya komitmen. Sebut saja semua itu dengan kegigihan. Setiap orang hidup dalam lingkungan dan suasana zaman masing-masing. Permasalahan selalu saja datang. Seperti "Sisipus" yg mendorong batu ke atas bukit. Sesampainya batu itu di atas lantas jatuh mengelinding ke tanah. Sisipus mendorongnya lagi, lagi, dan lagi. Terus saja begitu.

Kegigihan adalah kemampuan setiap orang. Bekal potensi mengarungi samudera hidup. Cemoohan, merasa tersisih, muak, atau risih dengan lingkungan sekitar adalah wajar. Namun tantangannya apakah bisa setiap pribadi mengolah emosinya. "Kenalilah dirimu" begitu Socrates berucap. Mungkin itu pula bisa menjadi salah satu jawaban. Saat lingkungan bersebrangan atau tidak sepaham dengan pribadi. Saat yg sama justru pribadi itu dapat dengan jelas mengenali dirinya sendiri. Menjadi ikan di laut, bukan berarti menjadi asin seperti air laut.

Gigih, memang tidak datang dengan tiba-tiba, kadang perlu waktu, perlu training, bertahap, dan berkelanjutan. Menjadi pribadi positif, dengan pikiran positif, juga perilaku positif, adalah kegigihan. Biarkan lingkungan menghardik, mengejek, membuat gosip buruk, mengadu domba, memfitnah, tetapi gigih untuk menjadi pribadi positif tidak akan pernah rugi. Sisipus tidak akan pernah ada, jika dia tidak pernah mendorong batu. Setiap pribadi tidak akan pernah bisa meminta lingkungan menjadi apa yg diinginkannya. Tapi setiap pribadi yg gigih punya api bagai bintang. Dalam langit malam kelam, ia mengundang mata memandang. Kecil namun terus bersinar terang.

berikan komentar untuk tulisan di atas, klik icon 'komentar kamu' dan beri 'nilai.'


Kutipan para eksistensialis

  • “The Ego is partly free. partly determined, and reaches fuller freedom by approaching the Individual who is most free: God.” (Muhammad Iqbal)
  • “Man is condemned to be free; because once thrown into the world, he is responsible for everything he does.” (Jean-Paul Sartre)
  • “Except our own thoughts, there is nothing absolutely in our power.” (Rene Descartes)
  • “Life has its own hidden forces which you can only discover by living.” (Soren Kierkegaard)
  • “Most people do not really want freedom, because freedom involves responsibility, and most people are frightened of responsibility.” (Sigmund Freud)