"Roma tidak dibangun dalam sehari. Langkah besar selalu diawali dengan tapak langkah kecil. Sebuah pemikiran dan cita-cita agung, kadang berasal dari sebuah kata atau impian sederhana. Kadang pula sebuah catatan, memiliki nilai berharga ketimbang monumen atau istana, dan setiap orang mampu untuk menciptakannya."

Minggu, 20 Juli 2008

STRATA

Apakah masih ada pelapisan/stratifikasi dalam masyarakat modern? Strata sosial, kelas sosial, atau kasta sedikit banyak masih bisa dirasakan. Kesenjangan ekonomi dan pembagian pekerjaan tanpa unsur pemerataan jadi pemicu. Ribet dan riweh. Tapi yg lebih meyesakkan lagi jika pelapisan itu merasuki hubungan pergaulan sosial. Perbedaan gaya hidup ternyata mampu memunculkan kelas-kelas baru. Bahkan banyak pribadi "memaksakan" diri untuk menjadi bagian darinya. Coba meng-upgrade dan meng-akselarasi penampilan di depan umum. Lingkungan punya pengaruh besar untuk mengubah pribadi-pribadi. Hal menyedihkan jika pribadi itu kehilangan dirinya sendiri. Ia menjadi orang lain.

Batas-batas dan kelas sosial tidak berlaku bagi masyarakat modern. Patutnya berasaskan pada pembagian fungsi dan kerja. Ke-profesionalitas-an saja di dalamnya. Begitu pun pergaulan sosial. Tidak lagi dibatasi gaya hidup, latar belakang pendidikan, apalagi kemewahan. Siapa saja bisa saling melengkapi, berbagi, dan bekerjasama. Tidak saling meremehkan atau merendahkan. Semua sadar pada fungsi, pembagian kerja, dan tanggung jawabnya.

Kurang bijak mengklaim diri sebagai bagian dari proses modernisasi, bila pola pikir masih feodalistik. Pola pikir kawula-gusti, pola pikir borjuasi dan proletarian. Sementara deras globalisasi sudah merangsek masuk. Lengkap dengan transnasionalis-nya. Bagi masyarakat modern, kelas baru tidak berlaku, yg ada hanya pribadi baru. Profesional, bermoral, dan terintegral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

para komentator dipersilakan masuk dan jangan lupa sertakan nama anda dibawah tulisan komen anda setelah selesai.makasi sebelumnya.

berikan komentar untuk tulisan di atas, klik icon 'komentar kamu' dan beri 'nilai.'


Kutipan para eksistensialis

  • “The Ego is partly free. partly determined, and reaches fuller freedom by approaching the Individual who is most free: God.” (Muhammad Iqbal)
  • “Man is condemned to be free; because once thrown into the world, he is responsible for everything he does.” (Jean-Paul Sartre)
  • “Except our own thoughts, there is nothing absolutely in our power.” (Rene Descartes)
  • “Life has its own hidden forces which you can only discover by living.” (Soren Kierkegaard)
  • “Most people do not really want freedom, because freedom involves responsibility, and most people are frightened of responsibility.” (Sigmund Freud)